Siapa Bilang WANITA tak boleh berpolitik ??



Bunda Yoyoh Yusroh
(Adanya WANITA, POLITIK menjadi lebih lembut)


“Wahai Saudariku, kita telah banyak menikmati hidup ini,
Telah berapa tahun yang kita lewati, badan yang sehat telah kita nikmati,
Rizki yang cukup telah kita rasakan, ilmu yang memadai telah tersipan,
Dan banyak lagi yang seharusnya kita unkapkan sebagai wujud syukur kita
Kepada kekasih dambaan.
SEKARANG, SAATNYA KITA BERBUAT, untuk memperkuat barisan ummat,
Menepis semua penghujat, tampil ke depan sebagai penyelamat.”
Islam menjamin kesetaraan peran kedua jenis makhluk ciptaan Allah dalam segala bidang kehidupan, termasuk politik. Politik seringkali dianggap dekat bahkan identic dengan kekuasaan. Hal inilah yang menjadikan masyarakat awam dari pengetahuaan politik bahkan takut untuk berkecimbung dalam dunia ini. Sikap apatis masyarakat yang seperti ini tidak dapat mengekspresikan sebagai warga bangsa . Pemahaman yang salah mengakibatkan persepsi dan penafsiran yang salh pula.  Lebih banyak lagi pihak yang mempropagandakan bahwa politik adalah dunia yang berbeda dengan kehidupan religi. Hal ini memusnakan pengaplikasian religi dalam segala kehidupan termasuk politik

Adanya persepsi masyarakat yang merendahkan perempuan dengan memberikan stigma bahwa perempuan emosional, lemah dalam mengambil keputusan, selalu mengedepankan perasaan dari logikanya, aktivitas di dunia politik menelantarkan keluarga dan lain sebagainya.  Opini seperti ini menjadikan perempuan enggan untuk memperbanyak ilmu karena mereka menganggap tugas perempuan hanyalah 3M(Macak,Manak,Masak) atau (bersolek, melahirkan dan Masak).
Dengan meningkatkan kualitas perempuan melalui pendidikan maka akan semakin banyak hal yang dapat dilakukan oleh perempun dengan ilmunya. Karena ilmu dan amal lah yang menjadikan laki-laki dan perempuan berdiri sama rata.
Ustadzah Yoyoh Yusro,(اللهم اغفر لها وارحمها....) satu sosok wanita pejuang sejati yang mampu berperan aktif dalam kehidupan politik dengan langkah-langkah perjuangannya untuk perempuan dan Indonesia. Ibu 13 anak ini menjadi salah satu menteri dari 5 mentri perempuan di badan legislative yang memiliki 33 menteri.  Kalimat yang sering di lontarkannya “MEMISAHKAN PEREMPUAN DARI POLITIK = MEMISAHKAN MASYARAKAT DENGAN LINGKUNGANNYA”
Wahai kaum hawa, mari bersama meningkatkan kualitas diri. KARENA WANITA SUKSES adalah wanita yang paham terhadap agamanya, sukses mendidik putra-putrinya, mendukung aktivis suami yang baik, serta dapat bermanfaat bagi lingkungannya.
Waallahu a’lam bisshoab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FAMILY LIFE CHEKUP #lovechallenge

Learn Unlearn Relearn

Membangun Peradaban Dari Dalam Rumah