Terima kasih MIIP


@_@ Ada yang spesial di hari Ibu 22 Desember tahun  ini @_@
Sejak awal perkuliahan saya berusaha untuk tidak menjadikan kelulusan ini sebagai tujuan akhir pembelajaran tentang ibu profesional. Tetapi, dengan adanya kelulusan ini membuat kami para peserta untuk lebih bersemangat lagi dalam belajar dan mengerjakan homework yang diberikan tim fasilitator. Sebenernya kelulusan ini tidak menjamin untuk menjadi Ibu professional, tetapi dengan mengerjakan homework yang diberikan para fasilitator menjadi bentuk usaha kita untuk menjadi seorang Ibu Profesional. Saya sangat bangga kepada para peserta lain yang bisa lulus 100% dalam perkuliahan ini, padahal mereka memiliki kesibukan lainnya apalagi para bunda yang sudah dikaruniai anak. Kami semua menjadikan ini sebuah tantangan, bukan beban yang memikirkannya saja terasa berat. Di korwil 7 Kota Gabunga, ASEAN dan Non ASEAN peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang tinggal di Indonesia ataupun tinggal di belahan dunia lainnya. Dan berikut ini para bunda yang sangat saya banggakan.


Perkuliahan di matrikulasi institup ibu professional ini membawa saya untuk menjadi manusia yang lebih bermakna, mengarahkan saya kepada tujuan hidup saya, menjadikan saya banggadan bahagia dengan peran yang diberikan Allah kepada saya. Saya sangat ingin berterimakasih kepada founder IIP yaitu Bunda Septi Peni Wulandari yang telah berkenan untuk mewadahi kami belajar bersama untuk menjadi Ibu Profesional. Saya juga mengucapkan sangat berterima kasih kepada para tim fasilitator yang telang merancang materi dan proses perkuliahan yang sangat fleksibel dan menyenangankan, terutama untuk fasilitator korwil 7 yaitu Mbak Shanty dari Bandung, mbak Novi di Singapura, dan mbak Rindu dari Cianjur. Terimakasih juga untuk ketua kelas dan coordinator mingguan yang selalu semangat untuk memeriahkan kelas. Dan special thanks buat seluruh bunda-bunda di korwil 7 dimanapun berada. Saya sangatbersyukur berjodoh dengan para bunda yang saling mensuport untuk melakukan perbaikan. Dan, sampai jumpa di kelas "BUNDA SAYANG" Januari 2017 nanti. Mari teguhkan niat dan perbaharui semangat *_*


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FAMILY LIFE CHEKUP #lovechallenge

Gambar
  Asslamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Ahlan wasahlan keluarga muslim.. Selamat datang di blog kami. Sungguh tidak ada yang terjadi di dunia ini selain atas kehendak Allah, begitu pun sampainya tulisan ini kepada Anda.  Allah SWT pasti menginginkan kebaikan kepada kita hambanya. Kami berharap tulisan ini menjadi salah satu ikhtiar mendapatkan kebaikan dari Allah SWT. Sudah pada kenal dengan akun  @meruta.id  belum? Naah, akun instagram ini dibuat sebagai wadah belajar dan berbagi pengetahuan, pengalaman dan inspirasi perawatan keluarga. Agar kita semua MAU dan MAMPU merawat keluarga dengan memberi  perhatian pada pernikahan dan pengasuhan rumah tangga kita.  Karena sesuatu yang tidak dirawat akan lebih mudah rusak. Alhamdulillah, kali ini kami berkolaborasi dengan @elqi.nuril , seorang creator digital kartun dakwah Islam di Indonesia. Berawal dari diskusi ringan tentang merawat rumah tangga, akhirnya kami berpikir  bahwa kami perlu mel...
Terus membaca

Learn Unlearn Relearn

Gambar
Menuntut ilmu menjadi kewajiban bagi manusia.Tujuannya, dengan belajar kita mampu tumbuh menjadi lebih baik, karena menjadi baik saja belumlah cukup untuk meraih husnul khotimah, harus ada perbaikan yang selalu meningkat setiap harinya. "Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang hari ini sama (dengan kemarin) maka dia telah lalai (merugi), barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin maka dia terlaknat (binasa)." Hadits Namun kenyataanya, tidaklah mudah bagi manusia menjadi dirinya yang lebih baik. Tidak sedikit orang yg belajar namun gagal mencapai tujuan utama pembelajaran ini. Olehnkarena itu, mari kembali mendalami makna dan cara belajar (learn) untuk mencapai khusnul khotimah di akhir nafas ini.  Learn adalah proses menerima informasi baru yang akan mengubah kondisi diri kita dari "tidak tahu" menjadi "tahu". Setelah melalui proses ini kita dituntut melakuka...
Terus membaca

Membangun Peradaban Dari Dalam Rumah

Gambar
Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillah, segala puji untuk Allah yang meridhoi kita untuk belajar ilmu kehidupan ini. Semoga kita tetap terjaga dalam niat yang baik, dan selalu memperbaharui semangat untuk belajar sehingga tercapailah niat untuk mengamalkan ilmu yang kita pelajari ini. Bunda & Calon Bunda.. Sat ini kita sudah memasuki inggu ketiga perkuliahan pada tahap ‘Bunda Sayang’ dengan tema “MEMBANGUN PERADABAN DARI RUMAH TANGGA” . Kenapa dari rumah ? Karena rumah merupakan taman & gerbang peradaban yang mengantarkan anggota keluarganya menuju peran peradabannya masing-masing memalui pendidikan dalam rumah tangga. Maka secara langsung, suami dan Istri diamanahi oleh Allah sebagai pembangun peradaban pertama kali melalui pendidikan anak di dalamnya. Jadi, tugas utama pasangan suami & istri adalah mendidik anak-anaknya sesuai kehenda-Nya, bukan sesuai keinginan kita. Allah ciptakan kita manusia dengan “misi spesifik”, maka tugas kita memahami kehendak...
Terus membaca