Terapi Syukur
Apapun yang diberikan oleh Allah SWT akan terasa nikmat jika kita bersyukur. KH. Abdullah Gymnastiar atau yang sering dipanngil Aa'Gym berpesan bahwa syukur mengikat nikmat yang telah kita terima dan mengundang atau menarik nikmat yang belum kita terima. Jika mengingikan hidup kita saat ini terasa nikmat, maka tetaplah bersyukur bagaimanapun keadaannya. Dan perbanyaklah syukur agar nikmat Allah SWT selalu menghampiri kita.
Subhanallah, betapa bahagianya orang-orang yang senantiasa bersyukur atas apapun yang diberikan Allah kepadanya. Mereka mampu menemukan kasih sayang Allah di setiap keadaannya. Saat berlimpah harta, tangannya senang bersedekah untuk mensyukuri kasih sayang Allah kepadanya. Dan jika hartanya diambil kembali, maka ia tidak putus asa untuk bekerja dan mensyukuri nikmat Allah yang lainnya. Jika kita inginkan hidup selalu bahagia, maka mulailah bersyukur dengan keadaan kita saat ini.
Mari kita mulai dengan terapi syukur, membiasakan diri untuk menemukan hal-hal yang dapat disyukuri. Banyak sekali metode dalam terapi syukur yang ditawarkan oleh beberapa pakar, salah satunya dengan menyebutkan sekecil apapun nikmat yang telah kita dapat. Jika kita mampu mensyukuri nikmat rezeki yang sedikit, kita akan jauh lebih bersyukur saat menerima nikmat rezeki yang besar.
Sediakan waktu minimal 2 menit dalam sehari untuk kembali mengingat apa yang telah terjadi hari ini, misalnya sebelum tidur atau pagi sebelum memulai aktivitas. Sebutkan minimal 10 nikmat yang diberikan oleh Allah dari yang paling kecil. Ungkapan terimakasih kita atas nafas yang diberikan secara cuma-cuma, bayangkan jika Allah pasang tarif Rp.1000/detik berapa juta yang haru kita bayar. Kembali mensyukuri kesempurnaan anggota badan yang kita miliki, jika satu saja hilang, mata misalnya, maka hanya hitam yang bisa kita lihat setiap hari. Lakukan terapi ini terus menerus setiap hari, maka hati kita akan lebih tenang dan bahagia menjalani hari-hari dalam kehidupan yang singkat ini.
Komentar
Posting Komentar